Gw telat dengar berita hari ini. Indonesia kembali berduka [untuk kesekian kalinya..] dengan diguncangnya Bantul dengan gempa 5.9 Scala Richter. Kejadian sekitar pukul 5.50 WIB hari Sabtu 27 Mei 2006 [lihat disini..], sewaktu beberapa orang masih dibuai mimpi tentang rekreasi sewaktu weekend, sewaktu fajar pagi baru akan menyingsing, sewaktu gw lg duduk ngerokok sambil blogwalking disini di Malaysia.

Gempa di Bantul mengakibatkan kerusakan luar biasa, baik infrastruktur kota maupun korban jiwa. Getaran terasa hingga kota Yogyakarta yang berada di Utara nya dan juga sejumlah kota lainnya seperti Semarang, Klaten, Sleman dan lain2 di sekitar nya. Korban jiwa yang tercatat menurut berita terakhir hingga postingan ini gw tulis lebih kurang 3000 orang dan akan terus bertambah. Kabupaten Bantul dengan korban terbanyak mencapai lebih dari 2000 orang disebabkan pusat gempa yang sangat dekat dengan kota tersebut.

Diluar perkiraan, bahwa Gunung Merapi yang sedang tenar-tenar nya tidak memiliki sangkut paut apa-apa dengan gempa tersebut. Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika, gempa tersebut adalah gempa tektonik dan bukan gempa vulkanik. Kata yang ahli, ada hubungan sama lempengan-lempengan apa di bawah tanah bergeser trus pokoknya jadi gempa. DI Yogyakarta benar-benar sedang dapat tekanan berat dari alam, semoga mereka yang menderita dapat menahan cobaan. Hati gw ikut menangis atas penderitaan mereka yang tertimpa bencana.

Bagi yang tidak mengenal Yogyakarta dan Bantul, silakan klik di salah satu kota tsb tuk liat petanya.

Kenapa gw terlambat dapat berita? I fell really sorry for myself karna akhir2 ini kegiatan harian gw didominasi oleh kegiatan ga berguna. Ga sempat browsing berita penting kaya gini. Untung ada telepon dari Padang tentang informasi bencana Yogya. For information, adek gw lagi kuliah di UGM skrg. Tinggal di Kaliurang, jadi sempat was-was jg.

"Ger, ada gempa di Yogya...kamu telpon lah adek kamu disana. Yogya susah sekali dihubungi karna listrik dan saluran telepon nya putus. Mama sudah coba telp ke HP Ganda tapi ga masuk2."

Kontan deggg!!! Tapi ga tau kenapa gw percaya everything is okay. Telpon kedua masuk.

"Ger, mama sudah telpon Ganda. Katanya dia lagi di rumah temannya nginap sana. Banyak yang mati disana, coba lah telpon lagi ke Yogya. Kamu tanya-tanya lah adek kamu. Kata Ganda, parah sekali keadaannya disana. Candi Prambanan aja rusak berat, bandara juga delay semua. Kok kamu ga tau? nonton TV lah disana."

Waks, TV katanya. TV bagi gw disini itu barang mewah. Bagaimana sih? Tapi akhirnya gw coba telp ke Yogya, susah sekali ga masuk2. Untung sudah ada konfirmasi karna adek gw baek2 aja. Gw sms aja harap2 dibalas, tapi ga dibalas-balas. Gw ga heran, karna akhir2 ini sms dari Malaysia ke Indonesia bisa makan waktu 1 hari. Menyedihkan. Semoga aja besok sudah dibalas.


NB: Terima kasih buat Mas Enda Nasution atas postingan yang sangat membantu. Berita terakhir jg bisa dilihat di JogjaNews.com

buat sementara waktu gw terdiam, lupa kalo gw bernapas atau bernyawa. Fade to Black-nya Metallica memang benar kadang2 bikin orang mau bunuh diri. I should be happy by now, ga ada pikiran, beban atau bahkan masalah seperti semester lalu. Kenapa?

------------------

Kalo dipikir-pikir gw ini ga pernah dalam path yang benar, ga pernah dalam mood yang sesuai dan pasti. Coba kalo gw bisa jadi orang lain, optimis memandang hidup dan selalu dalam determinasi yang penuh. Tapi kenapa gw selalu seperti tersesat? Tersesat bukan dalam konteks event atau apa. Gw selalu tersesat dalam pikiran gw sendiri, mencari sesuatu yang mungkin ga ada. Kalau saja ada yang memberi tahu. Mungkin benar kata Eva Fairy, dimanakah surga itu? Mungkin kalo kita tau ada taman nirwana yang menanti kita, ga akan umat manusia diletakkan di neraka yang namanya dunia ini. Tapi tidak, gw sendiri menikmati hidup gw yang ga beraturan seperti ini. Gw ga tau hidup gw seperti apa nantinya, syukurlah orang tua gw ga pernah maksa supaya gw harus jadi clone mereka. Thanks for both of you, greatest parents in the world.

----------------

Sayang, kalo baca potingan ini jangan marah2 yah. Yang namanya Gerry kalo udah jam segini tau kan? ga ada bedanya ma loe hehe. Gw cuma mo nulis2 aja kok, meski gw tau loe ga mau gw nulis yg kaya gini, but I'm okay. Gerry selalu okay, ga pernah ngeluh kecuali ma loe. Love u. Btw, gw dah ga bisa nunggu lagi buat pulang nih, udah kangen ma harum rambut loe. See? I miss you a lot 2....

----------------

Gw nulis yang ga jelas, dan sekarang ga tau mau bikin judulnya apa.....

---------------

ZZZZZZZZZZzzzzzzzzzzzzzzzzz........*God..why?*

Tadi malam nonton Da Vinci Code, hampir aja ga kebagian seat lagi. Kayanya sesuatu kalo dah digembar-gembor ini itu kontroversi malah bikin orang makin penasaran. Dah lama ga nonton di studio terbesar TGV SUnway Pyramid, dan itupun penuh...full se full2 nya. Rencana mau nonton hari Kamis pas Premier nya, tp seperti yang dibilang tadi. FULL!! Pas kamis itu mo beli jam 6, tapi dah habis bahkan buat midnight nya pun sold out. Karna yang buat hari ini pun sold out semua sempat pesimis, but luckily dapat juga kursi...tengah pula. haha2

Ok, Da Vinci Code yang movienya ga terlalu menarik menurut gw. Memang bagi yang baca novelnya seperti gw, bikin lebih paham aja ceritanya karna ada illustrasi2 nya. Kesannya jalan ceritanya lambat sekali. Bagi yang blum pernah baca novelnya, beberapa bisa kebingungan ma jalan ceritanya dan istilah2 nya. Jadi saran gw, bagi yang mau nonton tapi have no interest in the novel...tell someone to brief you out, or at least bring a person who read the novel with you. Satu lagi, filmnya insanely long. 2 stengah jam nonton lumayan bikin pegel pinggang, mana kursi di TGV ga senyaman di 21 Indonesia. Tapi keseluruhan lumayan kok, Tom Hanks ga sebagus biasa...kelihatannya film Da Vinci Code lebih mementingkan cerita daripada akting. But still it's worth every penny....haha

-Megalomaniac- Incubus

I am a movie freak and admit it proudly haha. Sometimes, I am kind a glad that I live in this crappy condo, coz the movies are flowin to your hand just like that. Everyone share everythin, every single they just downloaded or just bought. Here in Malaysia where I felt movie as a genius entertainment. This post contain some of the best quotes that ever mentioned in the movie. Do you have another?

Kayanya baru kemaren [kira2 1 stengah tahun lalu..] gw beli novelnya di Gunung Agung-nya ntah TA atau Plaza Senayan, dah lupa. Belinya juga ga sengaja, gw liat tu buku nangkring di raknya "Best Seller". Judulnya keren gitu "Da Vinci Code", gw kirain buku detektif seperti karangan Alfred Hitcock. Gw sama sekali ga nyangka kalo tu buku benar-benar sarat religious issue. Meski gw Muslim, tapi lama di sekolah Katolik...jadi kira-kira tau apa yang bakalan terjadi kemudian. Pas pertama baca, ada 2 major question:

1. Is it really base on research and truth?
2. Does this guy [Dan Brown - the author] has multiple lifes? guts, he sure has.

Novel yang paling menarik yang pernah gw baca. Setiap halaman gw balik cuma dengan tujuan mencari kontroversi apa lagi Mr. Dan Brown ini tulis. 40 juta kopi seluruh dunia bukan sekedar omong kosong, pantas saja jadi Best Seller [tp cukup murah harganya dulu Rp. 60.000,00 aja..padahal tebal hampir sama ma Harry Potter]

Akhirnya setelah sekian lama baca ads nya trus trailernya, Da Vinci Code: The Movie keluar juga. Kemarin ini sempat gw download film yang gw sangka Da Vinci Code, haha sudah selesai download beberapa jam...setelah dibuka rupanya cuma documentary, dasar brengsek. Sapa yg mo nonton documentary? Ceritanya gw lagi seneng-seneng nya Da Vinci Code dah mau keluar movienya. Completely excited, disamping ga bakalan nonton salah satu film paling kontroversial dari sudut pandang agama Katolik [bukannya gw seneng yg Katolik marah2...tapi kan bisa jadi sejarah jg *membela diri*], ni film juga dibintang sama aktor terbaik sepanjang masa setelah Al Pacino, Tom "Forrest Gump" Hanks. Forrest Gump, Saving Private Ryan sama The Terminal sudah jadi pembuktian kalo Mas Tom Hanks ini bukan aktor karbitan, jelasnya ni orang memang jago akting. Waduh...kok malah jadi panjang gw bahasnya.

Ok..Masalahnya, rupanya orang Katolik yang benar-benar taat masih sulit menerima beredarnya film Da Vinci Code. Masih ga terima dengan kontroversial yang ada dalam novel, yang sama sekali bertentangan dengan ajaran Katolik. Vatikan dengan tegas menolak film tersebut. Yang namanya petinggi Vatikan sudah bicara, para Christian lain tergerak hatinya juga buat nge-BAN Da Vinci Code. No way, man...kadang gw pikir orang mau seenaknya sendiri, kalo ga suka ya ga usah nonton. Gw mo nonton kok dia yang sewot [bingung..]. Walau secara personal bisa dimengerti, gw harap di Malaysia ga ada acara ban atau blokir2 an. Bukan ga menghargai, tp masa setelah embargo senjata dan embargo minyak, bakalan ada embargo entertainment. Seharusnya kalo Vatikan takut akan goyahnya keyakinan para umat Katolik dan lebih yakin dengan ajaran mereka, maka Vatikan harus coba adu argumentasi dengan Dan Brown...bukan cuma mengutuk dan melarang. Tanpa mengurangi rasa hormat dan sayang saya kepada umat Katolik, mohon maaf.

Penentangan Da Vinci Code di berbagai negara silahkan klik disini: Philipina, India, Thailand, Arab Region, USA, Singapore, Rome, etc

It's true...know what? I'm kind of glad of his hobby, coz I also love to read this comic. The image on the left is the comic that he really crazy about, and he could ask me here in KualaLumpur to go all the way to Damansara just to buy all these comics. Do you think he will tell me to bring all these comics when I got home? No.....he will ask me to post it, coz he can't even wait hahaha. He asked me so much if it comes to comic as much as his expectation on my study. Wondering, what will happen if I fail all my subjects but in exchange I'll bring him bunch of new comics? Hmm...

Actually me and my father are a big fans of Tony Wong. We read few of his, but only crazy about 2 or 3 series. By the way, don't bother to read on the comic I put it in. It's the Chinese version, we read the Malay Version. Since the release in Indonesia was really slow, so we decide to read the Malay Version. Not bad though, but if you are Indonesian and try to read something in Malay on the first time, it will be very funny. The first time I read the Malay Version was not to read it, but laugh about their language. It's so goofy and so gay, but as the time goes I can handle it haha. ANybody interested on the story? I only got the Indonesian review

It's Monday and holiday for me, what should I do? Guess what, I have to do a trip to Damansara one more time to buy comics and go to Kuala Lumpur to give it to my father's friend. Yesterday, out of nowhere my father told me that his friend got a meeting in Kuala Lumpur on Monday and will be back to Indonesia on Tuesday and ask me to give him all those comics. Do I have a choice? And the only chance to see the comic courrier is on the night, coz he will be very busy on the meeting. Bad timing actually....I still got assignments to due on Wednesday. Usually, I will start complaining about what he told me to do, but not this time. I know it would not be a good idea to argue around his comics, it would never happen haha. Hope I still have enouh time for breakfast. Got to go on comic hunting...

It's not a movie title, or new genre of music or some other shit. It's just another crap of me that I ought to share. Simply nothin interesting or another "Vini Vidi Vici". Remember "me", that I am Grey and working with lack of color or pattern. Coz that I am Grey, nothing can be compared to me. I have no enemy, I have no particular pattern and barely noticable. But I guess I am wrong all about that. Here comes my theory.

"Inside a human being, flesh blood and mind. No such thing as a person, we are all have different personalities. Some peoples said that The Almighty God created Adam and Eve to complete each other as person. Why? Why should other people complete ourselves and abandon our egocentric to admit it?
Life is not an absolute puzzle that need a completion by searching piece by piece of it to be a better person, not that simple. Life is a timebomb, that's why people had such thing like stress and depression. A person always in the middle of the puzzle and forced to choose many optional pieces to fit in "the personality". The personality will guide a person and be the path of life at the same time"

Sometimes, the personality is on the way to overhelm me. Instead to be White, I'll more become Black. Some part of my head start trembling and I am also tired. Tired of becoming a Grey person, I lost the balance for being in the middle. Grey here means "smile when u re mad, happy when u re sad, laugh on screaming, dreaming on day time". How did it happen? I got the cycle of my thought drawn up, try to compare it to the others. Do you have cycle of thought?

Other side of me, up until now, is a "Deposit Box". It will safe all up my failure's effect into the account. That's why "Other side of me" box stop on cycling the current. Others than the box is my Grey Life's cycle of thought. I hope my saving won't do harm hahaha. Cycle of thoughts are not the same to all the people. I hope to find a person with interesting cycle.

NB: Do you pay any attention to this crap?

Ini hari hari ke-4 sejak internet hidup mati di Sunway Monash Condo, condominium buat siswa SUnway yang harga per kamar nya bisa bikin tercengang-cengang. Yang katanya punya fasilitas terbaik, yang katanya punya peraturan yang ketat, yang katanya...yang katanya. Tapi....nyatanya kondo ini ga lebih dari apartement busuk dengan peraturan munafik dan fasilitas kelas 2. Tapi nyatanya harganya yang mahal sama sekali ga mencerminkan sarana yang didapat. Internetnya lebih baik ga usah dibuka malam, buang-buang waktu. Poolside restaurant harganya selangit, People store harganya mencekik leher. Kalo telat bayar kondo, foto tenant dipajang macam wanted criminal. Security malah lebih goblok lg, jam malam sudah ngga ada gunanya lg, mo pulang tengah malam, pulang pagi atau ga pulang2 ga ada soal. Terakhir, Sunway Monash Condo menderita serangan Schizophrenia akut, paranoid ga keruan-keruan, semuanya dilarang macam semua barang itu bisa membunuh. Dari korek, rokok, hot plate, kompor dan larangan ga masuk akal lainnya. I find it interesting, since hot plate is forbidden, but rice-cooker and iron are allowed. What a retard...! SIapapun yang baca blog gw ini, jangn sekali-sekali tinggal di Sunway Monash Condo. Bagi siapa yang sudah terlanjur tinggal di SUnway Monash Condo, plz don't do the same mistake as me.

NBA Playoffs : Lakers vs Phoenix ( 3 -4 )
Habis sudah umur Los Angeles Lakers di babak Playoffs NBA Championship. Memang Kobe Bryant ga bisa just do "his own things" untuk jadikan Lakers juara. Tapi karna gw penggemar Lakers, jadi mau ga mau sedih juga. Perjuangan Lakers juga perlu dikasi kredit, sampai game ke 7 lawan Phoenix itu sudah luar biasa. Steve Nash, Amare Stoudemire dan Shawn Marion masi diatas Kobe Bryant dengan sedikit sokongan dari Lamar Odom. Moga-moga aja musim depan Los Angeles Lakers dapat draft yang bagus atau trade yang menguntungkan. Next season Lakers...Next season!!

5.21 AM

Masi bangun ga ada kerjaan, daripada menerawang ga tentu arah bagusan gw tulisin aja blog gw. Dah lama jg gw ga nge-blog, bukannya malas...[walau ada juga rasa malas dikit...] tapi karna gw ga sempat, kebanyakan tugas akhir-akhir ini. Blom lagi yang mo dikumpul minggu depan, satupun blom ada yang disentuh. Kebetulan gw sedang dalam rangka diet maen PS, kayanya nge-blog bikin gw jadi ga malas2 banget. [Ketahuan maen PS mulu...haha] Barusan aja gw dah bingung mo maen apa lagi, dari Final Fantasy X sampai WWF Smackdown dah diutak-atik, masih aja bosan. Emang Malaysia the most boring country in the world, maybe I haven't through all the excitement...I guess, but still...

Tapi ada bagusnya juga ga banyak2 keluar, jadinya ngirit. Biasanya sih akhir semester dah sibuk nyari bantuan dana, tapi not this time. Manajemen keuangan gw masih lancar2 aja, malah terlalu lancar. Malah sampai bingung mo diapain sisa duit [gaya...!!!].

Kemaren pergi ke library untuk ke sekian kalinya, nyari buku yang seharusnya ga perlu dibaca. Dari biografi, politik sampai media informasi dibaca semua, tapi rasanya ga satupun yang masuk kepala. Tapi yang namanya perpustakaan itu[excluding buat orang2 yang bikin PR atau assignment..]sudah kaya tempat orang mencari jati diri bagi manusia kehilangan arah kaya gw. Tiap buku itu adalah filosofi baru, seperti desa yang lom ada listrik, trus dikasi penerangan pertama kaya lilin. Trus sesudah llistrik masuk pake lampu, trus ada TV, VCD, PS, etc. Ga ada ujungnya, ganti2 trus. Bukan berarti yang lama ga dipakai lagi, tetap aja dipakai meski ga sesring dulu. Gitu juga buku buat gw, makin lama ga ada lagi buku yang menarik. Semua nya udah sama aja, sama2 buku yang gw tahu pasti ga lengkap. Mana ada buku yang lengkap coba? Bahkan untuk satu pokok pembahasan, semuanya beda2 baik sudut pandang atau penyampaian. Satu2 nya cara ya diserap semua, ga tau mau dipakai kapan. Confusing.....

Nah judul diatas itu khusus buat gw, karna yang namanya Jumat itu buat gw udah hampir ga ada bedanya ma Sabtu atau Minggu. Hampir tiap Jumat gw bolos kelas. Opps...bukannya bangga atau kenapa, tapi yang namanya kelas menjelang weekend itu pasti ga ada yang menarik. Daripada gw ikutan dosa sama teman2 yang lain karna memandang dosen dengan pandangan bloon, ditambah pikiran yang kira2 pasti sama "Ini dosen ngomong paan sih? KOk lama banget ya rasanya? Kapan siapnya nih?...". Jadi dengan berlapang dada dan berat hati, jadilah hari Jumat ini official holiday bagi manusia bejat bernama Gerry haha

Nge-blog setelah sekian lama, bingung juga....