Balas dendam dengan definisi:

"Usaha untuk membalas kepada seseorang atau suatu kelompok atas perlakuan negatif yang diterima atau dirasakan oleh subjek"

Siapa yang tidak pernah merasakan balas dendam? Jawabannya "ga ada". Semua orang mau balas dendam atas sesuatu, baik balas dendam karna rasa malu, kehilangan, ketidak-berdayaan, atau kematian. Salah satu alasan kenapa dunia tidak pernah damai.

Contoh nyata dapat dilihat dari Hitler pada masa Nazi Jerman.
Hitler membenci Yahudi, karna Hitler merasa tersisihkan oleh orang Yahudi semasa muda. Yahudi pada masa itu (apparently until now..some might say) adalah kumpulan orang-orang sukses, terutama dalam ekonomi. Oleh karna itu Hitler, pada masa pemerintahannya, Hitler amat membenci orang Yahudi secara membabi buta. Propaganda membenci Yahudi tanpa alasan yang jelas dan bahkan melakukan pembantaian terhadap rakyat Yahudi (genocide), adalah praktek nyata kebencian Hitler.

Dan masih banyak balas dendam lainnya yang menjadi basis dan tujuan perang. Ingat Afghanistan? dan perang-perang lain dengan asas balas dendam yang terlalu malas gw baca karna punya alasan alternatif untuk menutupi emosi yang tersembunyi.

Apakah gw menentang balas dendam? Jawabannya tidak, tapi sejauh apa loe bisa berpikir dan seluas apa pandangan tentang persepsi human behaviour, that's the question. Ada beberapa orang yang mencuri dari rumah bos-nya karna dipecat dari pekerjaannya. Ada pula yang membunuh cuma karna ditolak wanita. Ada yang menghina atau menyebar fitnah karna merasa iri dengan kesuksesan orang lain.

Ada pula yang cuma diam menerima perlakuan negatif dari orang lain dan bahkan berkata

"If we practice an eye for an eye and a tooth for a tooth, soon the whole world will be blind and toothless"

Perkataan diatas diucapkan oleh seorang pejuang humanist yang dikenal dengan nama Mahatma Gandhi.

Hitler mungkin memiliki pandangan yang sempit, dikarenakan kekurangan dalam fisik sehingga memiliki kecenderungan untuk mendominasi secara luas. Dalam pschycological terminology, orang dengan kekurangan fisik dan mental akan memiliki kecenderungan lebih besar untuk menjadi seorang psikopat.

Bagaimana dengan gw? Misalkan terjadi hal yang extremely shocking atau di luar ambang batas kesabaran, apakah gw akan membalas? Jawabannya adalah tergantung. Sebagaimana parah beban mental yang akan gw terima? Misalkan ada orang yang mengatakan hal yang buruk tentang gw tanpa alasan, gw akan evaluasi diri dan bertanya "salah apa yg gw?". Kalau ada orang yang rampok gw, gw cuma akan lapor polisi. Tapi misalnya ada orang yang membunuh orang yg gw sayang, gw ga akan cari, buru dan bunuh orang tersebut tanpa berpikir (jujur, memikirkan nya aja bikin badan gw bergetar...).

Balas dendam itu adalah salah satu kebutuhan emosional manusia yang natural. Memang tidak akan menjadikan dunia menjadi dunia yang damai dan tentram, but it meant to be. Sejauh mana kontrol diri bisa dilakukan, karna diantara semua makhluk hidup cuma kita, manusia, yang bisa melakukan kontrol diri.

Kira-kira begitu pandangan gw tentang balas dendam dan secukil dunia impian.

dan..............................

4 September 2006, Steve Irwin meninggal dunia setelah disengat oleh ekor ikan pari. Steve Irwin alias Crocodile Hunter adalah host acara Crocodile Hunter yang gw ga begitu familiar atas nama besar beliau. Yang gw tau beliau ini sangat dihormati orang-orang, terutama pencinta binatang.

semua nya wajar-wajar aja, sampai.....

Detik.com mengeluarkan berita yang berjudul: 10 ikan pari dibantai pasca tewas nya "Croc Hunter" dan ternyata ikan-ikan pari tersebut dibantai oleh orang-orang yang kesal dan dendam atas tewasnya Steve Irwin disebabkan ikan-ikan pari tsb.

Kembali ke soal balas dendam, apakah itu juga bisa dikategorikan wajar? Jawabannya "People must be out of their mind". Buat apa bunuh hewan yang membunuh karna insting-nya? Binatang seperti ikan pari tersebut membunuh mungkin karna merasa terancam oleh kehadiran manusia atau lainnya. Rasanya ga ada alasan jelas kenapa pembunuhan ikan pari tsb terjadi. Yang menurut gw cuma fanatisme buta terhadap Steve Irwin.

My point for writing this just why is this all getting messed up? Rational is barely used no more. Sampai binatang pun dibunuh untuk balas dendam, nah sekarang siapa yang binatang?