Durian itu buah puuaallling enak di dunia. Meski banyak durinya, berat kulitnya...tapi it's worth it. Kalau ada buah yang harus dilarang karna bisa menyebabkan kecanduan, durian harus jadi salah satunya. Gw ga peduli kalo "katanya" durian itu bisa bikin panas dalam, bisa bikin batuk, bisa bikin gemuk, bau dan sebagainya. Ibarat dosa, bau durian itu harga yang harus dibayar oleh para penikmatnya. Frank ma Godfrey (houzmate gw) rupanya penggila durian sejati jg...baru tau gw.

Ceritanya tadi pas di lapangan basket, tiba-tiba pada pengen durian. Denger-denger gitu gw ngiler jg, mana durian yang dibeli ma Bob kemaren ini rasanya luar biasa enak. Si Bob jg koar-koar kalo dia belinya murah, karna yang jual orang Padang jg. *Bozz, gw jg orang padang...jadi murah jg donk* dalam hati tapi bilangnya. Kebetulan, gw blom makan jadi setuju-setuju aja. Ntah gmana kejadiannya, yang lain pada nimbrung. Akhirnya kami ber-enam bela-belain jalan kaki jam stengah 11 malam ke Lagoon Perdana kaya makhluk buas, membayangkan durian dengan warna kuning emas yang super mantap *hiperbola...jgn didengerin*. Sebelum pergi gw sempet ditanyain ma houzmate mo kemana, gw bilangin mo beli durian.

Si Frank ga pake malu-malu langsung bilang
"durian ha? I also want la.."

basa-basi terus dia bilang lagi
"U go buy me some, I pay tomorrow...how? Hey Godfrey, may I borrow ur money?".

Godfrey udah ngeri liat gaya Frank yang serba buas gitu langsung jawab,
"I just have 7 RM la Frank, ask Gerry to pay for u first la..".

Si Frank dijawab gitu langsung cengar-cengir ngeliat ke gw dan gw tau apa artinya itu
"How much do u want?"

"Buy me 2, kay? I'll pay u tomorrow, how?"
dia pake kata "how" salah satu pemakaian kata yg paling gw benci di English Malaysia. how? berarti gw harus beliin donk haha tp gpp

"okay"
langsung gw cabut turun ke bawah gabung ma yg laen

Sampai di Lagoon Perdana, kiranya bener yg jual orang Padang. Dengan gaya khas orang Padang langsung megang-megang durian yg dijual tanpa nanya2 harga *napsu diutamain, harga belakangan*. Tadinya sih rencana mo bawa pulang duriannya, tp karna pertimbangan repot akhirnya makan di TKP dengan alas papan. Untung ada 7Eleven dekat sana, jadi gw ma Bob beli aer ma tissue dulu buat acara Durian Party.

Nah ketika yang laen dah KO makan durian, apa yang gw takutkan muncul juga. GW GA BISA BERHENTI!!! Untung mengingat duit di dompet yg meresahkan, akhirnya terpaksa berhenti. Sampai detik gw post ini, duriannya masih aja kebayang-bayang. F**k u durian, get out of my mind. Tapi cukup puas kok, trus pulang sambil nenteng2 durian 2 biji pesanan Frank. Gw akui yg namanya durian itu baunya Nauzubillah minzalik, meski dah masukin ke lemari dapur ma Frank tetap aja baunya nyebar kemana-mana. Kira-kira bau kamar mandi besok gmana ya?

Terima kasih buat mama yang mengenalkan durian ke gw. Kutipan beliau yang ga kan pernah gw lupa sampai akhir hayat, pas gw ogah makan durian.

Kalau kamu ga makan durian ini, kamu pasti menyesal 7 turunan

-------------------------------------------------------------------------------------------------
MTV udah 25 tahun tanggal 1 Agustus kemaren. Acara TV yang paling revolusioner di bisnis musik ini udah 25 tahun saudara-saudara. Jadi ingat pertama kebiasaan dulu pas SMP nonton MTV, kebetulan udah ada Indovision. Tiap pagi sambil sarapan gw pasti nonton Non-Stop Hits nya MTV. Gw inget banget kalo nomor channel nya itu 23, abis tiap hari dipencet. Pulang sekolah pasti MTV lagi, kalo ga ada kerjaan pasti MTV lagi, kalo HBO lg kebanyakan film drama pasti MTV lagi. Jadi kira-kira gw tau apa yang dimaksud dengan "generasi MTV" itu, karna gw salah satunya.

Cuma satu yang ga pernah berubah dari MTV. Iklannya selalu ga jelas gitu. Bukan iklan produk sponsor, tapi iklan MTV itu sendiri. Lagian apa gunanya sih bikin iklan di channel TV sendiri tentang channel itu sendiri, ga efficient. Hampir tiap iklan MTV gw selalu geleng-geleng kepala, kadang kalo lagi isenk gw interpretasikan sendiri apa maksudnya berdua ma si Ganda. Ada beberapa iklan MTV yg gw ingat, kira-kira illustrasi nya begini.

Ada 2 buah robot dalam bentuk animasi sedang bertempur dahsyat. Salah satu terpenggal tangannya, trus satunya lagi terpenggal kakinya. Satu demi satu lepas dari badan kedua robot tsb. Trus tumpukan besi-besi rongsokan tsb jadi huruf MTV.

WTF?? apa coba artinya...gw asli ga ngerti. Masa artinya "daripada loe perang digital, bagusan loe nonton MTV". trus ada lagi...

Rapunzel disekap di menara yg super tinggi. Karna rambutnya yang super panjang juga, trus dijalin jadi tali buat manjat sang pangeran. Karna ketauan ma musuhnya, rambut Rapunzel dipotong dan pangerannya terjun bebas langsung ke tanah. Jalinan rambut tadi terbang dan karna angin jalinan tadi membentuk huruf MTV.

lagi2 WTF?? Team cretive nya harus dievaluasi nih. Kayanya udah frustasi cari ide. btw Rapunzel itu cerita dongeng waktu gw masih kecil hehe

-------------------------------------------------------------------------------------------------
Tadi blogwalking, sekedarnya karna www.bloglines.com lagi maintenance kayanya dan ada problem di data basenya. Mapir ke blog-nya Enda Nasution (blog wajib buat dibaca tiap hari..), di quicklinks nya gw terbang ke blog-nya Adhika Dirgantara. Mas ini menyatakan sikap dan kutukan kepada Israel yang membabi-buta melancarkan serangan ke Lebanon.

Gw dengan ini menyatakan dukungan atas usaha Mas Dhika buat menyuarakan penghentian perang di Timur Tengah. Sudah ga ada lagi humanity di dalam perang tersebut, walau memang batas tersebut akan susah sekali ditarik. PBB seakan kehilangan nyali untuk bertindak tegas kepada Israel dan perang itu sendiri. Keragu-raguan PBB mungkin sudah diperhitungkan oleh Israel sendiri dengan memakan hidup-hidup nyali PBB. Amerika di belakang layar dengan propaganda anti-teroris nya malah mengompori perang. Gw harap selain dukungan moral dari para blogger yg mulai disuarakan oleh Mas Dhika ini, semoga ada langkah konkret dari dunia international.

Bagi yg punya account di del.icio.us, bisa subscribe disini