Wah rupanya kalo di Denmark, koran Jylland-Posten yang memuat kartun Nabi Muhammad masih tenang-tenang aja, lain lagi dengan China. Karena terlalu banyak berbicara tentang kebijakan pemerintah, China *ngga pake lama* langsung nutup Massage Milk - sebuah blog yang paling banyak dibaca di China. Bukan cuma terkenal di China, Massage Milk jg bahkan sampai ke luar negri, malah dimuat di Newsweek *mantap..*. Massage Milk adalah blog-nya Wang Xiao Feng a.k.a Dai San Ge Biao. Wang Xiao Feng sendiri adalah seorang jurnalis LifeWeek di China, dan punya sampingan juga sebagai blogger *ngga cape nulis terus, bozz..?*. Padahal gw mau baca blog-nya, tapi pakai bahasa China. Pake Thesaurus aja bisa ga yah..? Beberapa terjemahan Massaga Milk dapa dilihat disini.

Gw ga tau juga mau berdiri dimana dalam masalah penutupan blog-nya Wang Xiao Feng. Dalam lubuk hati sih, gw mendukung sepenuhnya atas pengkritikan terhadap pemerintah China. Kebebasan pers dalam negeri untuk mengkritik pemerintahan sendiri aja sudah wajar seharusnya. Sekarang ini bahkan blog yang ditutup, gmana sih? kami ini orang kecil, karna ga terlalu pandai pakai JavaScript, PhP, MySQL atau bahkan HTML sekalipun, makanya terpaksa ngeblog. Ganbate yo Wang Xiao Feng *ganbate..bukannya jepang? hehe*

Diatas tadi gw ragu untuk bereaksi seperti apa, terutama supaya ga bias haha. Soalnya di postingan sebelum ini soal kartun Nabi Muhammad, gw sepenuh hati menentang free-speech disana. Gw bukannya plin-plan, tapi rasanya ada faktor yang bisa membedakan kedua kasus diatas tersebut. Kalo ada yang bisa kasi tau, soalnya gw ga ngerti ma faktornya.

NB: gw ngecek Massage Milk barusan, kok bisa dibuka ya..aneh